Manajemen Kesiswaan Pada Sekolah Inklusif

Inklusif, Manajemen, Kesiswaan

Authors

  • M Agung Panghona Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Amilda Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Dian Safitri Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Keywords:

Manajemen, Kesiswaan, Inklusif

Abstract

Bersasarkan hasil observasi peneliti ,  Sekolah SDN 30 Palembang ini  termasuk  di tipe model sekolah inklusif kelas reguler penuh yang dimana anak berkebutuhan khusus dapat belajar  dengan anak normal  di kelas reguler dengan menggunakan kurikulum yang sama.  Selain itu  Pembinaan peserta didik dan evaluasi pendidikan inklusif tidak dapat dibilang mudah, sebab dalam menyelenggarakan pendidikan inklusif membutuhkan guru pembimbing khusus, sarana dan prasarana yang memadai, serta kreatifitas dan inovasi yang dapat mensinergikan antara pesertas didik berkebutuhan khusus dengan peserta didik normal lainnya. Selain itu juga dituntut untuk memberikan pendidikan tanpa diskriminatif antara anak berkebutuhan khusus dengan peserta didik lainnya. Kegiatan manajemen kesiswaan dilakukan melalui empat tahapan, yaitu perencanaan, pengorganisaan, pelaksanaan dan pengawasan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan Kualitatif Deskriptif, yaitu digunakan untuk meneliti pada kondisinonyek yang alamiah, sebagai lawanya adalah eksprimen dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, tehnik pengumpulan data dilakukan secara Triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif atau kualitatif, dan hasil penelitian lebih menekankan makna daripada generalisasi.Hasil dari penelitian ini adalah 1) Perencanaan peserta didik yang dilakukan di SD Negeri 30 Palembang meliputi analisis kebutuhan peserta didik, rekruitmen peserta didik, seleksi peserta didik, orientasi peserta didik, penempatan peserta didik, serta pencatatan dan pelaporan peserta didik. 2) Pembinaan peserta didik yang dilakukan di SD Negeri 30 Palembang melalui berbagai kegiatan meliputi kegiatan kurikuler, ekstrakurikuler, dan pemberian layanan khusus, seperti layanan bimbingan  konseling, layanan perpustakaan, dan layanan kesehatan. 3) Evaluasi peserta didik yang dilakukan di SD Negeri 30 Palembang berupa penilaian berdasarkan pada pedoman penilaian yang terdapat pada kurikulum yang digunakan meliputi penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

References

Amos Neolaka dan Grace Amalia Neolaka.(2017). Landasan Pendidikan Dasar Pengenalan Diri Sendiri Menuju Perubahan Hidup, Depok: Kencana.

E Mulyasa,(2012) Manajemen Berbasis Sekolah, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offest

Husamah, Arina Restian (2019).Pengantar Pendidikan,Malang: UMM Press

Mardiah Astuti.(2022) Evaluasi Pendidikan, Yogyakarta: CV Budi Utama

Minsih,(2020).Pendidikan Inklusif Sekolah Dasar: Merangkul Perbedaan Dalam Kebersamaan.(Surakarta: Muhammadiyah University Press

R.R. Aliyyah, dkk.,(2019) “Manajemen Kesiswaan Pada Sekolah Dasar”, DIDAKTIKA TAUHIDI: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Vol.6 No.1,

Sowiyah,(2019);Pendidikan Inklusif: Konsep dan Implementasi.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiyono.(2018).Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta

Wahjosumidjo.(2010).Kepemimpinan Kepala Sekolah Tinjauan Teoritik dan Permasalahannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Wahyudi.(2019).Kepemiminan Kepala Sekolah Dalam Organisasi Pembelajar (Learning Organization). Bandung: Alfabeta

Downloads

Published

2023-09-08