Implementasi Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Pemahanan Moderenisasi Agama Pada Peserta Didik di Sekolah
Peran, Guru PAI, Moderasi Beragama
Kata Kunci:
Peran, Guru PAI, Moderasi BeragamaAbstrak
Moderasi beragama sebagai cara pandang mampu menjadi solusi untuk saling terbuka, menerima perbedaan, dan menjaga kerukunan antar umat beragama. Penguatan moderasi ini juga sebaiknya dikenalkan sejak dini kepada murid agar tidak mudah terpengaruh dengan pemikiran beragama yang radikal dan menutup diri dengan agama lain melalui peran seorang guru agama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dekriptif ukan dengan menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1.Peran guru PAI dalam membangun moderasi beragama di sekolah MAs PAB 2 Helvetia meliputi: a. Conservator sebagai guru PAI bertanggung jawab akan sikapnya, b. Transmiter (penerus) guru PAI bertindak sebagai motivator dan pembimbing, c. Innovator (pengembang) guru PAI berkolaborasi dengan semua guru dari berbagai agama, d. Organizer (pelaksana) guru melaksanakan kegiatan yang diinovasikan, e. Transformator, guru PAI menerjemahkan nilai dengan menjadi figur untuk murid; 2. Nilai moderasi beragama yang dibagun meliputi; adil (adl), seimbang (tawazun), kesederhanaan (I’tidal), kesatuan dan persaudaraan (ittihad wa ukuwah).
Referensi
Hasan Muhammad. 2018. Islam Wasatiyyah di Kalangan Ulama Nusantara (Studi Pemikiran KH. Hasyin Asy‟ari dan KH. Ahmad Dahlan dan Relevansinya dengan Pendidikan Islam di Indonesia). Disertasi, Pasca Sarjana: UIN Sunan Ampel Surabaya.
Hamid, A. (2016). Implementasi Kompetensi Guru dalam Evaluasi Pembelajaran pada Madrasah Aliyah Al-Balad Kamande. J-Alif, 1(1), 28
Harto, Kasinyo dan Tastin. 2019. Pengembangan Pembelajaran Wasatiyah: Upaya Membangun Sikap Moderasi Beragama Peserta Didik. At-Ta’lim. Vol. 18, No. 1, page 89-110.
Isrokatun, I., Yulianti, U., & Nurfitriyana, Y. (2021). Analisis Profesionalisme Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Basicedu, 6(1), 454–462. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i1.1961
Prastiwi, H., Sari, K. P., & Nugroho, I. (2021). Tingkat Pemahaman Guru Terhadap Karakteristik Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Tematik di MI. Borobudur Islamic Education Review, 1(2), 1–8. https://doi.org/10.31603/bier.6162
Rika. (2018). Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Masalah Bullying Di Sekolah Bakti Mulya 400 Pondok Indah Jakarta Selatan. 1–33. http://repository.iiq.ac.id/handle/123456789/1199
Sugiyono. (2019). Metodelogi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Dan R&D. Alfabeta.
Muharramah, Yuli Wusthol. 2018. Moderasi Pendidikan Nasional Berbasis Metode Sorogan dalam Menanggapi Bonus Demografi. Prosiding Nasional. Vol. 1, No. 1, November.
Mussafa, Rizal Ahyar. 2018. Konsep Nilai-Nilai Moderasi dalam Al-Qur’an dan Implementasinya dalam Pendidikan Agama Islam (Analisis al-Qur’an Surat al-Baqarah 143). Skripsi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Walisongo. Nisa,
Khoirul Mudawinun. 2018. Integrasi Nilai-Nilai Moderasi Pada Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Living Values Education (LVE), 2 nd Proceeding Annual Conference for Muslim Scholars (AnCoMS) Kopertais Wilayah IV Surabaya, 21-22 April 2018.
Nugroho, dkk. 2019. Generasi Muslim Milenial Sebagai Model Islam Wasatiyyah Zaman Now. JPA: Jurnal Penelitian Agama. Vol. 20, No. 1.
Nur, Afrizal dan Mukhlis. 2015. “Konsep Wasathiyah Dalam Al-Qur‟an: (Studi Komparatif Antara Tafsir At-Tahrir Wa At-Tanwir Dan Aisar AtTafsir)”. Jurnal An-Nur. Vol. 4, No. 2.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Maulana Harin Hanafi, Yuda Nur Diamsyah, Rama Oktapianingsi, Saddam Maulana, Inom Nasution

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.