https://jurnal.staini.ac.id/index.php/edumanage/issue/feedEDU MANAGE2024-07-05T19:07:27+07:00-admin@staini.ac.idOpen Journal Systems<p><img style="float: left; margin: 0 9px 5px 0;" src="https://jejakdosen.com/wp-content/uploads/2022/07/COVER-EDU-MANAGE-thumb.jpg" alt="" width="219" height="323" />Jurnal ini mencakup artikel penelitian, laporan penelitian, pengabdian masyarakat, review pendidikan Islam di bidang apapun termasuk: 1) Kepemimpinan, 2) Manajemen Humas, 3) Perilaku Organisasi, 4) Budaya Organisasi, 5) Manajemen Sumber Daya Manusia, 6) Manajemen Keuangan, 7) Pengambilan Keputusan, 7) Manejemen Bimbingan Konseling dan bidang pendidikan umumnya.</p>https://jurnal.staini.ac.id/index.php/edumanage/article/view/177Tradisi Pemanfaatan Metode Pengobatan Tradisional Dengan Menggunakan Minyak Urut Karo Pada Suku Batak Karo2024-01-04T05:52:12+07:00Erwinsyaherwinsyah1507@gmail.comNuriza Doranurizadora@uinsu.ac.id<p>Penelitian ini meneliti minyak Karo sebagai produk minyak olahan yang diproduksi oleh masyarakat Karo dan diwariskan secara turun-temurun. Minyak Karo berasal dari komponen tumbuhan yang secara tradisional digunakan oleh suku Karo untuk pemeliharaan dan terapi kesehatan, terutama untuk meringankan gejala masuk angin, nyeri otot, keseleo, sendi tidak sejajar, asam lambung, migrain, alergi, penyembuhan luka, gatal-gatal, dan sengatan binatang berbisa. Minyak pijat Karo adalah campuran rempah-rempah tradisional, yang dibuat dengan cermat oleh suku Karo dari generasi ke generasi, dan dianggap memiliki banyak manfaat terapeutik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik pengobatan tradisional masyarakat Karo, dengan fokus khusus di Desa Sampali Percut Sei Tuan. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mendokumentasikan pemahaman masyarakat terhadap pengobatan tradisional dan berbagai cara mereka menerapkan pengetahuan tersebut. Penulis menggunakan metodologi penelitian deskriptif kualitatif melibatkan menggunakan wawancara mendalam dan observasi partisipan, untuk mengeksplorasi secara komprehensif pentingnya praktik tradisional penggunaan minyak pijat karo sebagai metode pengobatan di masyarakat Sampali Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa Minyak Karo, minyak tradisional produksi suku Karo, diolah dengan cara tradisional dan terkenal dengan berbagai keunggulannya. Telah dimanfaatkan oleh masyarakat Sumatera Utara sejak lama. Masyarakat Karo menyebut minyak ini dengan nama minyak Pengalun, karena digunakan untuk tujuan pemijatan.</p>2024-01-09T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Erwinsyah, Nuriza Dorahttps://jurnal.staini.ac.id/index.php/edumanage/article/view/216Strategies for Improving English Reading Comprehension2024-06-12T16:14:50+07:00Lailan Fadilalailanfadhila@gmail.comSakinah Amaliyah Dalimunthesakinahdalimunthe45@gmail.comNursakinah Siagiansakinahsiagian82@gmail.com<p><em>This research aims to develop and implement effective strategies in improving students' English reading comprehension at the Kisaran State Tsanawiyah Madrasah (MTsN). Based on the results of initial observations, it is known that students' English reading comprehension is still low, as indicated by unsatisfactory test scores and low participation in class discussions. This research uses a qualitative approach with a classroom action research method which involves a cycle of planning, implementation, observation and reflection. The strategies developed in this research include the use of skimming and scanning reading techniques, group discussions, project-based learning, and the use of learning media that is interesting and relevant to students' daily lives. Skimming and scanning techniques are used to train students to identify important information and understand the context quickly. Group discussions are implemented to increase interaction and collaboration between students, so that they can share knowledge and understanding strategies with each other. Project-based learning provides students with the opportunity to apply their understanding in more real and relevant contexts. The use of interesting learning media aims to increase students' interest and motivation to learn. The research results showed that the application of this strategy succeeded in significantly improving students' English reading comprehension. This improvement can be seen from the increase in reading comprehension test scores and students' active participation in class discussions. Apart from that, students also show increased motivation and higher interest in learning about English subjects. This research concludes that a holistic and interactive strategy can be an effective solution to overcome the problem of low English reading comprehension at MTsN Kisaran.</em></p>2024-06-13T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Lailan Fadila, Sakinah Amaliyah Dalimunthe, Nursakinah Siagianhttps://jurnal.staini.ac.id/index.php/edumanage/article/view/204Negara dan Kewarganegaraan2024-05-06T16:03:51+07:00Kartinikartinisikumbang86@gmail.comLuthfiyyah Raudhatul Adawiyahluthfi220205@gmail.comMuhammad Azizur Faizmuhammadazizurfaiz@gmail.comMuhammad Zidan Ar rizky Raomuhammadzidan300523@gmail.comRiska Yolandayolandariska16@gmail.comSurya Efendisuryaefendi621@gmail.com<p>Penelitian ini mengkaji tentang kebiasaan masyarakat Jawa mengonsumsi jamu sebagai alternatif memelihara kesehatan secara alamiah dengan memanfaatkan tumbuhan herbal yang ada disekitar lingkungan rumah serta sebagai upaya untuk memelihara kesehatan dan melestarikan warisan budaya yang ada sejak zaman nenek moyang, tidak hanya melestarikan tetapi juga untuk menghindari berbagai jenis penyakit dizaman sekarang ini. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan pengetahuan masyarakat Jawa akan tumbuhan herbal sebagai bahan jamu untuk memelihara kesehatan yang merupakan sebuah kegiatan yang biasa masyarakat jawa lakukan sebagai bentuk memelihara kesehatan dan melestarikan warisan budaya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode etnografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Jawa memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam tentang bagaimana manfaat dari setiap jenis tumbuhan herbal yang dibuat sebagai bahan dasar jamu. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam pengetahuan masyarakat Jawa akan tumbuhan herbal terdapat unsur-unsur pengetahuan dan warisan budaya yang masih dijaga oleh masyarakat hingga saat ini dalam memelihara kesehatan</p>2024-05-06T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Kartini, Luthfiyyah Raudhatul Adawiyah, Muhammad Azizur Faiz, Muhammad Zidan Ar rizky Rao, Riska Yolanda, Surya Efendihttps://jurnal.staini.ac.id/index.php/edumanage/article/view/224Peran Etika Akademik Dalam Membentuk Sikap Ilmiah Di Suatu Universitas2024-06-30T20:15:32+07:00Husnul Khatimahhusnullk23@gamail.comHanita Pratiwihanitapratiwi06@gmail.comMutiara Ramadani Ramberamadhanmutiara361@gmail.comAbdul syahdanabdulsyahdan06@gmail.comRifqi Althaaf Masaidrifkqialthaaf96@gmail.comRizki Akmaliarizki.akmalia@gmail.com<p>Dunia perguruan tinggi adalah dunia ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan dieksplorasi dan dikembangkan di perguruan tinggi. Oleh karena itu etika akademik di dalam perguruan tinggi merupakan suatu hal yang harus selalu dijadikan landasan bagi mahasiswa maupun dosen dalam kegiatannya di perguruan tinggi. Dalam pengembangan ilmu pengetahuan di perguruan tinggi hendaknya berpedoman pada etika akademik. Etika akademik yang baik mampu membangun sikap ilmiah dan budaya yang baik pula. Seorang warga kampus harus berpegang teguh pada prinsip itu, sehingga tidak ada yang menggadaikan prinsip keilmuan, seperti kejujuran, objektivitas, rasionalitas, terbuka, dan berpegang teguh pada nilai-nilai keilmuan.</p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Husnul Khatimah, Hanita Pratiwi; Mutiara Ramadani Rambe; Abdul syahdan, Rifqi Althaaf Masaid, Rizki Akmaliahttps://jurnal.staini.ac.id/index.php/edumanage/article/view/175Manfaat Tumbuhan Dlingo Bengle Pada Anak Bayi Yang Baru Lahir Dalam Perspektif Suku Jawa2024-01-04T05:40:43+07:00Adinda Kartika Sariadindakartikasari011@gmail.comNuriza Doranurizadora@uinsu.ac.id<p>Penelitian ini mengeksplorasi manfaat Tumbuhan Dlingo Bengle dalam perawatan bayi yang baru lahir dalam perspektif budaya suku Jawa. Tumbuhan ini memiliki peran penting dalam praktik tradisional suku Jawa, khususnya dalam merawat kesehatan dan kesejahteraan bayi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh data yang berupa fakta dari kearifan lokal Masyarakat suku jawa. Pendekatan ini berusaha untuk mendeskripsikan sumber informasi yang btelah diambil oleh peneliti yaitu hasil wawancara dan observasi peneliti dengan informan. Melalui wawancara, observasi lapangan, dan analisis dokumen budaya, penelitian ini mengungkapkan beragam manfaat yang diberikan oleh Tumbuhan Dlingo Bengle pada anak bayi. Hasil penelitian ini menggambarkan variasi dalam pola penggunaan tumbuhan ini antar komunitas suku Jawa, serta penelitian ini menyoroti pentingnya perlindungan dan pelestarian Tumbuhan Dlingo Bengle dan ekosistemnya karena memiliki nilai budaya dan kesehatan yang signifikan dalam masyarakat suku Jawa.</p>2024-01-09T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Adinda Kartika Sari, Nuriza Dorahttps://jurnal.staini.ac.id/index.php/edumanage/article/view/214Analisis Pengembangan Kompetensi Berbahasa Indonesia Terhadap Strategi Pembelajaran2024-06-01T08:23:34+07:00Elfina Wetyelfina0314211006@uinsu.ac.idTri Indah Kusumawatitriindahkusumawati@uinsu.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi pembelajaran bahasa yang efektif melalui penggunaan strategi pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan strategi pembelajaran bahasa dapat meningkatkan keterampilan berbahasa siswa, khususnya dalam hal keterampilan membaca dan menulis. Selain itu dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam belajar bahasa. Dari pembahasan ini dapat disimpulkan bahwa mengembangkan kompetensi berbahasa, strategi pembelajaran bahasa yang efektif dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan berbahasanya serta meningkatkan minat dan motivasi belajar. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi guru dan praktisi pendidikan dalam mengembangkan strategi pembelajaran bahasa yang efektif bagi siswa Pendidikan bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran penting dalam sistem pendidikan nasional Indonesia memerlukan pendekatan yang lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia siswa. Dalam beberapa tahun terakhir, pendekatan kualitatif menjadi salah satu pendekatan yang populer digunakan dalam pengembangan kompetensi bahasa Indonesia. Pendekatan kualitatif ini menitikberatkan pada analisis data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan analisis dokumen untuk memahami proses pembelajaran dan meningkatkan mutu pendidikan. Mengembangkan kompetensi bahasa Indonesia merupakan salah satu tujuan utama dalam pendidikan. Di era globalisasi, kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan efektif sangat penting untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan interaksi antar budaya. Oleh karena itu, analisis pengembangan kompetensi bahasa Indonesia terhadap strategi pembelajaran sangat relevan untuk meningkatkan mutu pendidikan.</p>2024-06-01T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Elfina Wety, Tri Indah Kusumawatihttps://jurnal.staini.ac.id/index.php/edumanage/article/view/195Tepung Tawar Sebagai Tradisi Selamatan Perahu Masyarakat Nelayan Suku Melayu Desa Paluh Sibaji Keamatan Pantai Labu2024-01-12T16:08:04+07:00Hasanul Syawalhasanzxy1@gmail.comNuriza Doranurizadora@uinsu.ac.id<p>Penelitian ini untuk mengetahui terbentuknya tradisi selamatan perahu dan proses pelaksanaan selamatan perahu di desa palu sibaji kecamatan pantai labu Kabupaten deli serdang. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode etnografi dengan tujuan mendeskripsikan acara tepung tawar sebagai tradisi selamatan perahu di Desa paluh sibaji . Penelitian ini mengkaji tentang tradisi masyarakat nelayan suku melayu dalam tradisi tepung tawar. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik Analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. penelitian ini menganalisis nilai nilai kepercayaan dan proses yang ada di tradisi tepung tawar dalam selamatan perahu baru. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi tentang makna , proses, tata cara, bahan bahan yang terdapat pada acara tepung tawar dalam tradisi selamatan perahu di desa palu sibaji kecamatan pantai labu . Tepung tawar merupakan tradisi dari suku melayu yang dilakukan di setiap acara kegiatan.. Proses pelaksanaan acara selamatan perahu pada masyarakat suku melayu di Desa palu sibaji melalui dua tahap yaitu: prosesi pertama ini merupakan awal tradisi selamatan dimulai, disebut dengan tepung tawar , prosesi kedua dilakukan dari do‟a selamatan akan berhasilnya atau selesainya pembuatan perahu.. data yang di hasilkan dari penelitian ini merupakan hasil benar atau fakta yang ada di lapangan. desa paluh sibaji merupakan desa yang ada di pesisir pantai, mayoritas desa paluh si baji ialah suku melayu. dengan budaya melayu yang masih melekat dan masih terjaga. Menjadi alasan penelit iuntuk melakukan penelitiam di desa ini.</p>2024-01-12T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Hasanul Syawal, Nuriza Dorahttps://jurnal.staini.ac.id/index.php/edumanage/article/view/221Peran Guru Dalam Mengembangkan Keterampilan Komunikasi Anak Di Usia 3-4 Tahun2024-06-21T01:07:55+07:00Arini Fadhillahfadhillaharini@gmail.comElya Siska Anggrainielyasiskaanggraini@unimed.ac.id<p>Keterampilan komunikasi pada usia dini memiliki peran penting dalam perkembangan anak secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran guru dalam mengembangkan keterampilan komunikasi anak usia 3-4 tahun di lingkungan pendidikan pra-sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan observasi langsung, wawancara dengan guru, dan analisis dokumentasi terkait kurikulum dan praktik pengajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memainkan peran sentral dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan keterampilan komunikasi anak usia dini. Faktor-faktor seperti penggunaan bahasa yang tepat, interaksi yang responsif, dan penggunaan teknik pengajaran yang kreatif terbukti penting dalam memfasilitasi komunikasi efektif. Selain itu, hubungan antara guru dan anak juga mempengaruhi perkembangan kemampuan komunikasi anak. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memperkaya pemahaman kita tentang bagaimana interaksi guru-anak dapat membentuk landasan yang kuat untuk kemampuan komunikasi yang lebih baik pada usia dini. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah pentingnya pelatihan dan pendidikan kontinu bagi guru pra-sekolah untuk meningkatkan kualitas pengajaran mereka dalam mendukung perkembangan komunikasi anak usia 3-4 tahun.</p>2024-06-21T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Arini Fadhillah, Elya Siska Anggrainihttps://jurnal.staini.ac.id/index.php/edumanage/article/view/212Korupsi dan Penanggulangannya2024-05-28T16:28:49+07:00Kartinikartinisikumbang86@gmail.comRahil Aneza Siregarrahilaneza778@gmail.comNaila Agustininailaagustini036@gmail.comNurul Mutianurulmutia414@gmail.comAbdul Razak Syafiqabdlrazaksyafiq@gmail.comNailah Salsabillahnailahsalsabillah1135@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan agar proses pembelajaran dalam meningkatkan meningkatkan kemampuan Bahasa lisan dan tertulis dapat memberikan hasil dan prestasi yang baik bagi generasi bangsa dan negara. Proses pembelajaran harus disertai dengan strategi belajar, strategi pembelajaran, serta strategi Startegi untuk meningkatakn kemampuan sesorang berbahasa lisan dan tertulis bahasa meliputi keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca dan keterampilan menulis. Semua aspek tersebut memberikan peranan penting dalam proses pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan bahasa. Dengan adanya strategi belajar dan pembelajaran diharapkan proses belajar maupun pembelajaran Bahasa dapat terlaksana dengan baik sehingga dapat meningkatkan keterampilan dalam berbahasa. Keterampilan berbahasa yang baik dapat mempermudah individu dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkungan. Kemampuan berbahasa lisan dan tulisan merupakan dua aspek penting dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Untuk meningkatkan kemampuan berbahasa lisan dan tulisan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Melalui penerapan strategi-strategi ini, diharapkan siswa dapat mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara efektif dalam bahasa Indonesia</p>2024-05-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Nailah Salsabillah, Rahil Aneza Siregar, Naila Agustini, Nurul Mutia, Abdul Razak Syafiqhttps://jurnal.staini.ac.id/index.php/edumanage/article/view/192Karakteristik Perkembangan Kognitif2024-01-10T07:49:18+07:00Adinda Widyaningsihwidyaadinda001@gmail.comIsma Nurnurkhofifahisma@gmail.comWiryo Sastrowiryosastro4@gmail.comSahlajunisahlanasution@gmail.com<p>Perkembangan kognitif adalah perubahan kemampuan mental seperti belajar, menalar, berpikir, dan berbahasa. Perkembangan kognitif pada anak dapat dipahami sebagai proses yang terjadi secara internal pada pusat susunan saraf ketika manusia tengah berpikir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik perkembangan kognitif anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kajian literatur. Kajian literature adalah sebuah penelitian yang digunakan dalam mengumpulkan sumber data yang berkaitan dengan suatu topik. Pengumpulan data untuk kajian literature dilakukan dengan alat pencarian data base sebagai tahapan pencarian sumber literature. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa karakteristik perkembangan kognitif anak berdeda-beda antara satu dengan lainnya. Karakteristik perkembangan ini hendaknya dipahami oleh guru atau pendidik agar proses pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan tingkat dan ciri khas dari perkembangannya.</p>2024-01-10T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Adinda Widyaningsih, Isma Nur, Wiryo Sastro, Sahlahttps://jurnal.staini.ac.id/index.php/edumanage/article/view/219Strategi Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Di MAS Islamiyah Yayasan Pendidikan Islam Batang Kuis2024-06-20T20:59:55+07:00Aulia Jannahauliajannah2828@gmail.comSri Wahyunisriwahyuni12022004@gmail.comElvinaelvinaoppo894@gmail.comRama Oktapianingsihramaoktapia2004@gmail.comAmiruddin Siahaanamiruddinsiahaan@uinsu.ac.id<p>Penelitian ini membahas mengenai strategi yang diterapkan kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru di Madrasah Aliyah Swasta Islamiyah Yayasan Pendidikan Islam Batang Kuis. Kepala madrasah sebagai pemimpin di sebuah lembaga pendidikan Islam yang bertanggung jawab dalam merencanakan, mengelola, mengatur semua kegiatan atau program di dalam pendidikan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Selain itu, kepala madrasah juga bertugas mengarahkan, membimbing, mengawasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan agar melaksanaan setiap tugas dan tanggung jawab mereka secara optimal sehingga mencapai tujuan yang diharapkan secara efektif dan efisien. Guru sebagai pendidik dan pengajar harus melaksanakan pekerjaannya dengan baik, dan diawasi oleh kepala madrasah sehingga pendidikan dapat berjalan dengan lancar sesuai rencana. Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan tahap observasi, wawancara, dan dokumentasi.</p>2024-06-21T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Aulia Jannah, Sri Wahyuni, Elvina, Rama Oktapianingsihhttps://jurnal.staini.ac.id/index.php/edumanage/article/view/207Peranan Manajemen Organisasi Pendidikan Dalam Membentuk Minat Belajar Siswa2024-05-13T14:16:58+07:00Az-zahra Juroazzahrazuhro@gmail.comFirda Aulia Mawaddahfirdaauliamawaddah@gmail.comPutri Amelia Lubisputriameliaa8602@gmail.comPandi akbarpandiakbar24@gmail.comRadhna Keumala Rangkutiradhnakeumala75@gmail.comInom Nasutioninom@uinsu.ac.id<p>Minat belajar merupakan pendorong dari dalam diri individu untuk berperilaku kegiatan belajar untuk menambah pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman. Minat ini tumbuh karena adanya keinginan untuk mengetahui dan memahami sesuatu itu mendorong dan mengarahkan pembelajarannya. Minat belajar adalah kecenderungan siswa untuk berperilaku kegiatan belajar yang didorong oleh keinginan untuk mencapai hasil yang terbaik hasil belajar. Berdasarkan definisi dari para ahli bisa saja menyimpulkan bahwa minat belajar merupakan energi yang mendorong seseorang untuk belajar mencapai tujuan pembelajaran. Minat belajar tidak hanya bergantung pada kemampuan, tetapi juga tergantung pada apakah seseorang memilih tujuan penguasaan (<em>learning</em> tujuan), yang fokusnya adalah mempelajari suatu kemampuan baru dengan baik; atau kinerja tujuan yang fokusnya adalah menunjukkan atau menunjukkan kemampuan kita kepada orang lain. Pendidikan memerlukan manajemen untuk membantu berjalan secara efektif. Manajemen itu sangat penting dalam sebuah organisasi pendidikan, karena dari situ kita merumuskan tujuan, membagi sektor, mengeksekusi rencana, serta mengevaluasi sebuah tindakan, mengenai dalam hal ini yaitu pendidikan. Oleh karena manajemen organisasi bidang pendidikan itu sangat penting, maka sudah sepantasnya kita mempelajari hal tersebut.</p>2024-05-13T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Az-zahra Juro, Firda Aulia Mawaddah, Putri Amelia Lubis, Pandi akbar, Radhna Keumala Rangkuti, Inom Nasutionhttps://jurnal.staini.ac.id/index.php/edumanage/article/view/179Tradisi Adat Rebu Pada Masyarakat Karo Di Desa Kutabuluh, Kec. Kutabuluh, Kab. Karo Sumatera Utara2024-01-04T06:09:47+07:00Dea Anisa Br Tarigandeaannisa966@gmail.comNuriza Doranurizadora@uinsu.ac.id<p>Penelitian ini mengkaji tentang tradisi adat Rebu yang masih lestari di masyarakat Karo di Desa Kutabuluh, Kecamatan Kutabuluh, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami secara mendalam tradisi adat Rebu, menganalisis peran dan makna tradisi ini dalam kehidupan masyarakat Karo, serta menjelajahi faktor-faktor yang mempengaruhi kelangsungan tradisi adat Rebu. Metode penelitian yang digunakan melibatkan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi pustaka. Partisipasi aktif peneliti dalam kegiatan tradisi adat Rebu juga dilakukan untuk memahami lebih dalam praktik-praktik tradisional tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi adat Rebu masih memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Karo di Desa Kutabuluh. Tradisi ini mengandung nilai-nilai sosial, budaya, dan spiritual yang mendalam. Peran tradisi adat Rebu mencakup fungsi sebagai alat untuk mempertahankan identitas budaya, menjaga hubungan sosial di masyarakat, dan mempromosikan konservasi lingkungan. Faktor-faktor seperti globalisasi, modernisasi, dan perubahan sosial mempengaruhi kelangsungan tradisi ini, namun masyarakat Karo berusaha untuk melestarikannya dengan cara menggabungkan unsur-unsur tradisional dengan elemen-elemen kontemporer.</p>2024-01-08T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Dea Anisa Br Tarigan, Nuriza Dorahttps://jurnal.staini.ac.id/index.php/edumanage/article/view/217Pancasila Dan Demokrasi2024-06-13T02:21:10+07:00Kartinikartinisikumbang86@gmail.comLira Sariskalirasariska608@gmail.comNaila Cahyanailacahya48@gmail.comSuci Nurihsanisucinurihsani05@gmail.comRiri Dwi Lestaririridwilestari09@gmail.comDwi Amandadwiamanda1705@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia dengan implementasi prinsip-prinsip demokrasi dalam sistem pemerintahan Indonesia. Pancasila, yang terdiri dari lima sila, merupakan dasar filosofis dan ideologis yang membentuk identitas nasional dan nilai-nilai dasar bangsa Indonesia. Studi ini mengeksplorasi bagaimana nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila mempengaruhi praktik demokrasi di Indonesia, termasuk partisipasi politik, hak asasi manusia, dan keseimbangan kekuasaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pakar politik, analisis dokumen resmi, dan tinjauan literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk demokrasi Indonesia yang unik, yang menggabungkan nilai-nilai tradisional dan modern. Pancasila membantu menjaga keseimbangan antara hak individu dan kepentingan kolektif, serta mendorong partisipasi aktif warga negara dalam proses politik. Namun, penelitian ini juga menemukan tantangan dalam implementasi prinsip-prinsip demokrasi sesuai dengan Pancasila, termasuk korupsi, kurangnya partisipasi politik masyarakat, dan ketidakadilan sosial. Studi ini menyarankan perlunya reformasi kebijakan dan peningkatan pendidikan politik untuk memperkuat demokrasi di Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Dengan demikian, penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana Pancasila dan demokrasi saling berinteraksi dalam konteks politik Indonesia, serta memberikan rekomendasi praktis untuk penguatan sistem demokrasi yang lebih baik di masa depan</p>2024-06-13T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Kartini, Lira Sariska, Naila Cahya, Suci Nurihsani, Riri Dwi Lestari, Dwi Amandahttps://jurnal.staini.ac.id/index.php/edumanage/article/view/205Konstitusi dan Lembaga Konstitusi2024-05-06T16:09:42+07:00Kartinikartinisikumbang86@gmail.comFitri Ainifaini553@gmail.comAdelia Safitrisafitiadelia@gmail.comMuhammad Zakwan Baruszakwanbrs@gmail.comSyahirmansyahirmanlimbong7@gmail.comAl-Habib Abdurrazaqalh362884@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki peran yang dimainkan oleh konstitusi dan lembaga konstitusi dalam mempertahankan ketahanan demokrasi di berbagai konteks nasional. Dalam era globalisasi dan dinamika politik yang terus berubah, pemahaman yang mendalam tentang bagaimana konstitusi dan lembaga konstitusi bekerja untuk memperkuat demokrasi menjadi semakin penting. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan komparatif dari berbagai studi kasus di negara-negara yang mewakili beragam sistem politik dan budaya. Data diperoleh melalui tinjauan literatur dan analisis dokumen-dokumen konstitusi serta keputusan-keputusan lembaga konstitusi. Penelitian ini menyoroti bahwa konstitusi tidak hanya berfungsi sebagai dasar hukum bagi suatu negara, tetapi juga sebagai instrumen yang menetapkan batasan kekuasaan, hak, dan kewajiban bagi pemerintah dan warga negara. Di samping itu, lembaga-lembaga konstitusi, seperti lembaga peradilan konstitusi, parlemen, dan badan pengawas pemilihan, memiliki peran kunci dalam menjaga keseimbangan kekuasaan, menegakkan supremasi hukum, dan melindungi hak-hak asasi manusia. Temuan penelitian menunjukkan bahwa tantangan terhadap ketahanan demokrasi sering kali muncul dari penggunaan kekuasaan yang otoriter, pelanggaran terhadap prinsip-prinsip demokratis, dan lemahnya penegakan hukum. Oleh karena itu, pembaruan konstitusi dan penguatan lembaga konstitusi menjadi penting dalam mengatasi tantangan-tantangan ini. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang peran konstitusi dan lembaga konstitusi dalam menjaga ketahanan demokrasi. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah pentingnya mendukung reformasi konstitusi yang berorientasi pada penguatan lembaga-lembaga konstitusi sebagai upaya untuk melindungi dan memperkuat demokrasi di berbagai negara.</p>2024-05-06T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Kartini, Fitri Aini, Adelia Safitri, Muhammad Zakwan Barus, Syahirman, Al-Habib Abdurrazaqhttps://jurnal.staini.ac.id/index.php/edumanage/article/view/225Eksistensi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Persatuan Pada Era Globalisasi2024-07-02T08:59:04+07:00Sintya Kinanti Putrisintyakinanti14@gmail.com<p>Sebagai bahasa resmi Indonesia, bahasa Indonesia berperan penting dalam menjaga identitas negara dan keragaman budaya. Dengan menggunakan pendekatan sejarah yang meliputi heuristik atau kumpulan sumber, kritik sumber, penafsiran, dan historiografi, penelitian ini berupaya menyelidiki asal usul dan perkembangan bahasa Indonesia. Melalui penggunaan literatur sebagai sumber, penelitian ini menemukan bahwa bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu, Riau. Selain itu, bahasa Indonesia mengalami tiga tahap perkembangan: pertama sebagai bahasa internasional, kemudian sebagai bahasa resmi negara, dan terakhir sebagai bahasa persatuan. Tahapan-tahapan tersebut menunjukkan bagaimana bahasa Indonesia berkembang sebagai bahasa utama negara, mulai dari fungsinya sebagai bahasa umum dalam melawan kolonialisme, hingga di era globalisasi dan modernisasi, bahasa Indonesia muncul sebagai bahasa resmi negara sekaligus bahasa resmi negara. lidah sedunia. Kajian ini juga menekankan pentingnya fungsi media massa dalam pengajaran dan kemajuan bahasa Indonesia. Masyarakat umum berperan dalam mendorong penggunaan bahasa Indonesia sebagai media penyampaian informasi yang efisien, pengayaan kosa kata, dan struktur kebahasaan. Studi ini menyoroti nilai konservasi dan pembangunan. Identitas nasional Indonesia berfungsi sebagai alat komunikasi sekaligus alat pemersatu negara.</p>2024-07-02T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Sintya Kinanti Putrihttps://jurnal.staini.ac.id/index.php/edumanage/article/view/176Pengetahuan Masyarakat Jawa Akan Tumbuhan Herbal Sebagai Bahan Jamu Untuk Memelihara Kesehatan2024-01-04T05:47:28+07:00Anisah Rahmananisahrahman2002@gmail.comNuriza Doranurizadora@uinsu.ac.id<p>Penelitian ini mengkaji tentang kebiasaan masyarakat Jawa mengonsumsi jamu sebagai alternatif memelihara kesehatan secara alamiah dengan memanfaatkan tumbuhan herbal yang ada disekitar lingkungan rumah serta sebagai upaya untuk memelihara kesehatan dan melestarikan warisan budaya yang ada sejak zaman nenek moyang, tidak hanya melestarikan tetapi juga untuk menghindari berbagai jenis penyakit dizaman sekarang ini. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan pengetahuan masyarakat Jawa akan tumbuhan herbal sebagai bahan jamu untuk memelihara kesehatan yang merupakan sebuah kegiatan yang biasa masyarakat jawa lakukan sebagai bentuk memelihara kesehatan dan melestarikan warisan budaya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode etnografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Jawa memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam tentang bagaimana manfaat dari setiap jenis tumbuhan herbal yang dibuat sebagai bahan dasar jamu. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam pengetahuan masyarakat Jawa akan tumbuhan herbal terdapat unsur-unsur pengetahuan dan warisan budaya yang masih dijaga oleh masyarakat hingga saat ini dalam memelihara kesehatan.</p>2024-01-09T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Anisah Rahman, Nuriza Dorahttps://jurnal.staini.ac.id/index.php/edumanage/article/view/215Impelemntasi Manajemen Perkantoran Dalam Meningkatkan Pelayanan Administrasi Pendidikan2024-06-10T06:05:36+07:00Zainur Rozzaqiyahrozzaqiyahzainur@gmail.comElvinaelvinamenik24@gmail.comUswatun Hasanahuswah180104@gmail.comTengku Darmansahtengkudarmansah@uinsu.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi implementasi manajemen perkantoran dalam meningkatkan pelayanan administrasi pendidikan di lingkungan sekolah menengah. Manajemen perkantoran didefinisikan sebagai serangkaian proses dan kegiatan yang terorganisir untuk mengelola administrasi sekolah secara efisien dan efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus sebagai metode penelitian, melibatkan observasi, wawancara, dan analisis dokumen untuk mengumpulkan data dari sekolah yang telah menerapkan manajemen perkantoran secara efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi manajemen perkantoran memiliki dampak positif dalam meningkatkan pelayanan administrasi pendidikan di sekolah. Ditemukan bahwa adopsi praktik-praktik manajemen perkantoran yang baik telah meningkatkan efisiensi dalam proses administrasi, mempercepat respon terhadap permintaan siswa, orang tua, dan staf sekolah, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan administrasi. Pembahasan penelitian ini menyoroti pentingnya penerapan prinsip-prinsip manajemen perkantoran yang efektif, termasuk penggunaan teknologi informasi, pelatihan staf administrasi, dan pengembangan prosedur administrasi yang jelas dan terstruktur. Implikasi penelitian ini adalah perlunya dukungan dan komitmen dari manajemen sekolah serta investasi dalam pengembangan kapasitas staf administrasi untuk meningkatkan pelayanan administrasi pendidikan yang berkualitas. Kesimpulannya, penelitian ini menegaskan bahwa implementasi manajemen perkantoran dapat menjadi strategi yang efektif dalam meningkatkan pelayanan administrasi pendidikan di sekolah menengah, dengan potensi untuk meningkatkan efisiensi, responsivitas, dan akuntabilitas dalam pengelolaan administrasi sekolah.</p>2024-06-10T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Zainur Rozzaqiyah, Elvina, Uswatun Hasanah, Tengku Darmansahhttps://jurnal.staini.ac.id/index.php/edumanage/article/view/203ANALISIS YURIDIS PRAKTEK TAMBANG EMAS2024-04-18T15:08:17+07:00Budi Santosobudisantosoku60@gmail.com<p>Penelitian ini membahas tentang praktek tambang emas yang ada di Kelurahan Tapus. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hukum yuridis praktek tambang emas di kelurahan tapus kecamatan lingga bayu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris. Hasil penelitian menunjukkan pengaturan pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan emas di Indonesia ternyata belum efektif dan efisien dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi dilapangan berkaitan dengan izin, sanksi serta kebijakan yang lebih menguntungkan kelompok tertentu, bukan kepentingan masyarakat umum. Kegiatan usaha tambang emas di Kelurahan Tapus Kecamatan Lingga Bayu termasuk tambang ilegal yang tidak memiliki surat izin dari pemerintah yang berwenang. Tambang emas sangat membantu kebutuhan sehari-hari bahkan lebih, memberikan penghidupan kepada masyarakat dengan banyaknya terbuka lapangan pekerjaan, kendati demikian tambang emas memberikan dampak yang sangat buruk terhadap lingkungan, tanah dikeruk pohon-pohon ditumbangkan sebagai paru-paru dunia, air sungai dicemari sehingga tidak bisa digunakan untuk mandi, mencuci baju, mencuci piring dan aktivitas lainya.</p>2024-04-20T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Budi Santosohttps://jurnal.staini.ac.id/index.php/edumanage/article/view/222Pentingnya Komunikasi Efektif Dalam Proses Pembelajaran di TK An Nizam Medan2024-06-23T10:26:45+07:00Fiola Gina Tambunanfiolatambunan@gmail.comTriakhsa Deboratriakhsadebora@gmail.comDea Sintia Ambaritadeaambarita83@gmail.comAgnes Daliwuagneskarmelitad@gmail.com<p>Penelitian ini mengkaji pentingnya komunikasi efektif dalam proses pembelajaran di TK An Nizam Medan. Komunikasi yang efektif antara guru, siswa, dan orang tua merupakan faktor kunci dalam memfasilitasi pemahaman yang mendalam dan interaksi yang positif di lingkungan pendidikan anak usia dini. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi partisipatif dan wawancara mendalam terhadap guru dan orang tua siswa TK An Nizam Medan untuk menggali persepsi mereka tentang peran komunikasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Temuan penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang terbuka, jelas, dan berkesinambungan memperkuat kolaborasi antara semua pihak terlibat dalam mendukung perkembangan holistik anak-anak. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya pengembangan kompetensi komunikasi bagi para pendidik dan orang tua untuk memaksimalkan potensi pembelajaran anak usia dini di TK An Nizam Medan serta institusi pendidikan serupa.</p>2024-06-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Fiola Gina Tambunan, Triakhsa Debora, Dea Sintia Ambarita, Agnes Daliwuhttps://jurnal.staini.ac.id/index.php/edumanage/article/view/213Dampak Penggunaan Media Audiovisual Terhadap Keterampilan Menulis2024-06-01T08:20:22+07:00Mutia Asmi Fadillahmutia0314213037@uinsu.ac.id<p>Dengan berkembangnya teknologi dan informasi maka media pembelajaran berperan penting untuk membantu dalam proses belajar mengajar, sehingga seorang pendidik bisa memanfaatkan media pembelajaran yang mulai berkembang untuk dijadikan sebagai alat bantu dalam menyampaikan materi agar proses belajar mengajar lebih mudah dilakukan. Adanya media pembelajaran ditengah-tengah perkembangan zaman maka proses belajar mengajar semakin mudah untuk dilaksakan dan sangat berperan penting bagi seorang siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar contohnya dengan menggunakan media audiovisual. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dimana menggunakan metode pengumpulan data Pustaka, atau penelitian yang menggunakan berbagai macam informasi kepustakaan dan studi literatur. Media audiovisual memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan menulis seseorang. Media audiovisual mencakup berbagai bentuk media yang menggunakan suara dan gambar untuk menyampaikan pesan, seperti film, televisi, video, dan presentasi multimedia. Pengaruh media audiovisual terhadap keterampilan menulis dapat dilihat dari beberapa aspek, seperti inspirasi, pengembangan ide, penulisan naskah, dan kemampuan naratif. Media audiovisual memiliki peran yang penting dalam meningkatkan keterampilan menulis seseorang. Melalui inspirasi, pengembangan ide, penulisan naskah, dan kemampuan naratif, media audiovisual dapat membantu seseorang untuk menjadi penulis yang lebih kreatif, berpengetahuan luas, dan mampu menyampaikan cerita dengan cara yang menarik.</p>2024-06-01T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Mutia Asmi Fadillahhttps://jurnal.staini.ac.id/index.php/edumanage/article/view/194Efektivitas Layanan Konseling Individu Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa2024-01-12T15:24:13+07:00Rita Lestariritalestari382@gmail.comMahidinmahidin@uinsu.ac.idMakmur Syukrimakmursyukri@uinsu.ac.id<p>Tingkat motivasi belajar siswa yang masih kurang merupakan penyebab kurangnya gairah dalam melakukan kegiatan belajar. Di sini guru BK berperan sangat penting dalam melakukan mengaarahkan dan membantu siswa yang bermasalah sesuai dengan permasalahan yang dihadapi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Kondisi motivasi belajar siswa di MTsN 2 Medan, 2) Pelaksanaan konseling individu di MTsN 2 Medan, 3) Keefektivan konseling individu dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII di MTsN 2 Medan. Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian lapangan. Adapun metode untuk pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, dokumentasi, dan observasi untuk mendapatkan informasi yang diinginkan, kemudia dianalisis dan dideskripsikan dalam bentuk sebuah tulisan. Efektivitas dari konseling individu di MTsN 2 Medan secara keseluruhan sudah berjalan baik dan berhasil. Hal itu dilihat dari terpenuhinya indikator keberhasilan dari konsleing individu yang meliputi tidak adanya pengulangan masalha dari siswa yang telah mengikuti sesi konseling yang semulanya kurang minat dalam belajar menjadi giat dalam belajar.</p>2024-01-12T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Rita Lestari, Mahidin, Makmur Syukrihttps://jurnal.staini.ac.id/index.php/edumanage/article/view/220Peran Guru Dalam Mengembangkan Keterampilan Komunikasi Anak Usia Dini2024-06-21T00:58:24+07:00Paulus Noventopaulusnovento@gmail.comLorentin Br Tariganlorentin@gmail.comRohmi Halohorohmi@gmail.comSintya Kinanti Putrisintya@gmail.comElya Siska Anggrainielyasiskaanggraini@unimed.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi peran guru dalam mengembangkan keterampilan komunikasi anak usia dini. Keterampilan komunikasi pada tahap perkembangan ini penting karena berhubungan erat dengan kemampuan sosial, kognitif, dan akademik anak di masa depan. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi partisipatif dan wawancara mendalam terhadap guru-guru pendidikan anak usia dini di beberapa sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru sangat signifikan dalam membentuk dan mengembangkan keterampilan komunikasi anak usia dini melalui berbagai strategi dan intervensi pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu. Temuan ini menyoroti pentingnya pengetahuan mendalam tentang perkembangan anak, kemampuan interpersonal yang kuat, serta penggunaan teknik pembelajaran yang kreatif dan inklusif oleh guru. Implikasi penelitian ini adalah perlunya pendekatan yang holistik dan terintegrasi dalam pendidikan awal, di mana peran guru tidak hanya sebagai pengajar tetapi juga sebagai fasilitator perkembangan komprehensif anak.</p>2024-06-21T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Paulus Novento, Lorentin Br Tarigan, Rohmi Haloho, Sintya Kinanti Putri, Elya Siska Anggrainihttps://jurnal.staini.ac.id/index.php/edumanage/article/view/211Startegi Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Lisan dan Tertulis Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia2024-05-28T16:10:20+07:00Nursamsia Rambenursamsia0314212040@uinsu.ac.idRina Deviantyrinadevianty@uinsu.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan agar proses pembelajaran dalam meningkatkan meningkatkan kemampuan Bahasa lisan dan tertulis dapat memberikan hasil dan prestasi yang baik bagi generasi bangsa dan negara. Proses pembelajaran harus disertai dengan strategi belajar, strategi pembelajaran, serta strategi Startegi untuk meningkatakn kemampuan sesorang berbahasa lisan dan tertulis bahasa meliputi keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca dan keterampilan menulis. Semua aspek tersebut memberikan peranan penting dalam proses pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan bahasa. Dengan adanya strategi belajar dan pembelajaran diharapkan proses belajar maupun pembelajaran Bahasa dapat terlaksana dengan baik sehingga dapat meningkatkan keterampilan dalam berbahasa. Keterampilan berbahasa yang baik dapat mempermudah individu dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkungan. Kemampuan berbahasa lisan dan tulisan merupakan dua aspek penting dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Untuk meningkatkan kemampuan berbahasa lisan dan tulisan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Melalui penerapan strategi-strategi ini, diharapkan siswa dapat mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara efektif dalam bahasa Indonesia</p>2024-05-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Nursamsia Rambe, Rina Deviantyhttps://jurnal.staini.ac.id/index.php/edumanage/article/view/188Pengobatan Tradisional Bluluk Dalam Menetralisir Pentakit Diabetes Menurut Prespektif Masayarakat Jawa2024-01-05T19:08:59+07:00Mutawalli SyakrawiMutawallisyakrawi225@gmail.comNuriza Doranurizadora@uinsu.ac.id<p><em>This research examines one of the traditional medicines owned by the Javanese people in Gohor Lama village, Wampu sub-district, Langkat district. This traditional medicine is believed by the Javanese people there to be one of the medicines that can lower or neutralize rising blood sugar. Blubuk comes from Javanese which means small coconut buds, because this traditional medicine is made with small coconut buds, the medicine is called blubuk, but not all Javanese people in Gohor village have long known about this traditional medicine. only parents and some people know about this drug because they still use it today. This research aims to provide insight into knowledge regarding traditional blubuk medicine to neutralize diabetes, and is beneficial for the world of health, especially in the field of herbal medicine. The aim of this research is expected to be a source of knowledge for readers regarding the traditional treatment of diabetes using blubuk, because this traditional blubuk medicine can neutralize diabetes, and it is also hoped that this research will be useful in the world of health, especially for diabetes sufferers. The approach used in this research is a qualitative approach using the interview method. In conducting research, researchers carry out observations, interviews and documentation in the form of photos and audio recordings to obtain information. In this case the researcher used interview techniques to obtain information from the informants interviewed. In the research entitled Traditional medicine blubuk in neutralizing diabetes from the perspective of Javanese people in Gohor Lama village, Wampu sub-district, Langkat district, this is one of the traditional medicines used by the Javanese people there to lower blood sugar which is rising for diabetes sufferers.Javanese people in the village of Gohor have long received this traditional medicine from their ancestors and have continued to pass it down from generation to generation until now, although fewer and fewer people use traditional medicine, blubuk, which means small coconut fruit, turns out to have good benefits if used to lower sugar levels. blood that rises according to the Javanese tribe there. </em></p>2024-01-08T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Mutawalli Syakrawi, Nuriza Dorahttps://jurnal.staini.ac.id/index.php/edumanage/article/view/218Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Berbasis Cerita Rakyat Terhadap Minat Membaca Siswa2024-06-18T04:40:45+07:00Khairun Nisakhairunnisa.kn296@gmail.comAnis Khairiyahaniskhairiyah0815@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif berbasis cerita rakyat terhadap minat membaca siswa. Metode yang digunakan adalah studi pustaka, di mana berbagai literatur dan penelitian terkait dikumpulkan, dianalisis, dan disintesis untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang topik ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif berbasis cerita rakyat secara signifikan dapat meningkatkan minat membaca siswa. Penggunaan cerita rakyat sebagai bahan ajar tidak hanya membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan relevan bagi siswa, tetapi juga mendorong partisipasi aktif dan kolaboratif di antara mereka. Selain itu, cerita rakyat yang kaya akan nilai-nilai budaya dan moral mampu menarik perhatian siswa dan membangkitkan keinginan mereka untuk lebih banyak membaca. Dengan demikian, penerapan model ini dapat menjadi alternatif yang efektif dalam upaya meningkatkan minat membaca siswa di lingkungan pendidikan. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi pendidik dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang inovatif dan berbasis budaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan.</p>2024-06-20T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Khairun Nisa, Anis Khairiyahhttps://jurnal.staini.ac.id/index.php/edumanage/article/view/206Otonomi Daerah Dan Penerapannya2024-05-13T13:56:32+07:00Kartinikartinisikumbang86@gmail.comDelima Puspita Dewidelimapuspitadewi00@gmail.comDelima Azzahraimaazahra1023@gmail.comZaitun Azzahraazzahrazaitun667@gmail.comWilidah Assa'adah liLimbonglimbongwulidah@gmail.comAzmi maulanaazmimaulana391@limbongwulidahgmail.com<p>Penelitian ini membahas tentang analisis implementasi kebijakan otonomi daerah di Indonesia. Otonomi daerah di Indonesia didasarkan pada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang memberikan otonomi yang lebih luas dibandingkan masa Hindia Belanda. Pembatasan terhadap otonomi daerah dilakukan agar tidak bertentangan dengan peraturan Pusat dan Daerah yang lebih tinggi. Penyelenggaraan otonomi daerah menekankan pentingnya prinsip-prinsip demokrasi, peningkatan peranserta masyarakat, dan pemerataan keadilan dengan memperhitungkan berbagai aspek yang berkenaan dengan potensi dan keanekaragaman antar daerah. Penelitian ini juga membahas tentang perjalanan otonomi daerah di Indonesia sejak berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk Undang-Undang No. 1 Tahun 1945 yang mengatur mengenai pemerintahan daerah. Selain itu, penelitian ini juga membahas tentang tantangan perkembangan lokal, nasional, regional, dan internasional yang dihadapi pemerintah Kabupaten/Kota dan antara Kabupaten/Kota dengan pemerintah Propinsi. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa masih banyak permasalahan yang mengiringi berjalannya otonomi daerah di Indonesia, seperti kondisi SDM Aparatur Pemerintahan yang belum menunjang sepenuhnya pelaksanaan otonomi daerah. Penyelenggaraan otonomi daerah yang sehat dapat diwujudkan melalui peningkatan kapasitas dan kompetensi yang di miliki manusia sebagai pelaksananya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan teori dan praktik otonomi daerah di Indonesia.</p>2024-05-13T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Kartini, Delima Puspita Dewi, Delima Azzahra, Zaitun Azzahra, Wilidah Assa'adah liLimbong, Azmi maulanahttps://jurnal.staini.ac.id/index.php/edumanage/article/view/226Kontribusi Teori Pendidikan Dalam Meningkatkan Pengetahuan Pendidikan Islam Di SD2024-07-05T19:07:27+07:00Liuza Rahmaliuzarahmaa@gmail.comNurhalimah Lubisinurlbs1@gmail.comNur Zannahzannahn69@gmail.comAfrahul Fadhila Daulayafrahulfadhila@uinsu.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis kontribusi teori-teori pendidikan dalam meningkatkan pengetahuan tentang pendidikan Islam di tingkat Sekolah Dasar (SD). Pendidikan Islam di SD memiliki peran penting dalam membentuk landasan pengetahuan dan nilai-nilai bagi siswa. Namun, implementasi yang efektif dari teori-teori pendidikan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pendidikan Islam di SD. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis literatur untuk mengidentifikasi teori-teori pendidikan yang relevan dan aplikatif dalam konteks pendidikan Islam di SD. Selain itu, studi kasus juga dilakukan untuk menggambarkan penerapan teori-teori tersebut dalam praktik di beberapa sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teori-teori seperti konstruktivisme, behaviorisme, dan teori perkembangan kognitif sangat relevan dalam konteks pendidikan Islam di SD. Penerapan metode pembelajaran yang sesuai dengan teori-teori ini dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa dalam memahami ajaran Islam dan praktiknya dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini juga memberikan rekomendasi untuk pengembangan kurikulum dan pelatihan guru yang lebih berbasis teori, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan Islam di SD secara berkelanjutan. Dengan memanfaatkan teori-teori pendidikan secara optimal, diharapkan bahwa pendidikan Islam di SD dapat memberikan kontribusi yang lebih signifikan dalam pembentukan karakter dan pengetahuan agama bagi generasi muda.</p>2024-07-05T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Liuza Rahma, Nurhalimah Lubis, Nur Zannah, Afrahul Fadhila Daulay