Pendidikan Penguatan Karakter Siswa Melalui Implementasi Manajemen Bimbingan Dan Konseling

Bimbingan dan Konseling, Karakter siswa, Manajemen, Pendidikan

Abstract

 dilakukan sekolah dalam rangka membentuk sikap dan sifat alami yang dimiliki oleh siswa dalam merespon situasi dan kondisi secara bermoral yang nantinya diharapkan dapat diwujudkan dalam tindakan nyata melalui perilaku yang baik, jujur dan bertanggung jawab. Terdapat tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: Pertama, perencanaan penguatan karakter siswa melalui implementasi manajemen bimbingan dan konseling di MAN 2 Pamekasan. Kedua, pelaksanaan penguatan karakter siswa melalui implementasi manajemen bimbingan dan konseling di MAN 2 Pamekasan. Ketiga, implikasi penguatan karakter siswa melalui implementasi manajemen bimbingan dan konseling di MAN 2 Pamekasan. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu; pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, perencanaan penguatan karakter siswa melalui implementasi manajemen bimbingan dan konseling dilakukan kepala madrasah dengan melakukan rapat bersama untuk membentuk tim pengembangan yang terdiri dari guru BK dan guru keagamaan. Kedua, pelaksanan penguatan karakter siswa dilakukan setiap hari yang diikuti oleh semua siswa, diantaranya; sebelum pelajaran dimulai siswa diwajibkan untuk membaca asmaul husna, mengaji dan doa serta menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selain itu, setiap hari Senin senantiasa melaksanakan upacara bendera sebagai bentuk cinta terhadap tanah air dan melakukan kegiatan-kegiatan yang lain sesuai dengan hari keagamaan dan hasi nasional. Ketiga, implikasi pendidikan penguatan karakter siswa berdampak positif antara lain terdapat nilai-nilai nasionalisme dan religius.