Tepung Tawar Sebagai Tradisi Selamatan Perahu Masyarakat Nelayan Suku Melayu Desa Paluh Sibaji Keamatan Pantai Labu
Tepung Tawar, Suku Melayu, Perahu Nelayan
Keywords:
Tepung Tawar, Suku Melayu, Perahu NelayanAbstract
Penelitian ini untuk mengetahui terbentuknya tradisi selamatan perahu dan proses pelaksanaan selamatan perahu di desa palu sibaji kecamatan pantai labu Kabupaten deli serdang. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode etnografi dengan tujuan mendeskripsikan acara tepung tawar sebagai tradisi selamatan perahu di Desa paluh sibaji . Penelitian ini mengkaji tentang tradisi masyarakat nelayan suku melayu dalam tradisi tepung tawar. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik Analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. penelitian ini menganalisis nilai nilai kepercayaan dan proses yang ada di tradisi tepung tawar dalam selamatan perahu baru. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi tentang makna , proses, tata cara, bahan bahan yang terdapat pada acara tepung tawar dalam tradisi selamatan perahu di desa palu sibaji kecamatan pantai labu . Tepung tawar merupakan tradisi dari suku melayu yang dilakukan di setiap acara kegiatan.. Proses pelaksanaan acara selamatan perahu pada masyarakat suku melayu di Desa palu sibaji melalui dua tahap yaitu: prosesi pertama ini merupakan awal tradisi selamatan dimulai, disebut dengan tepung tawar , prosesi kedua dilakukan dari do‟a selamatan akan berhasilnya atau selesainya pembuatan perahu.. data yang di hasilkan dari penelitian ini merupakan hasil benar atau fakta yang ada di lapangan. desa paluh sibaji merupakan desa yang ada di pesisir pantai, mayoritas desa paluh si baji ialah suku melayu. dengan budaya melayu yang masih melekat dan masih terjaga. Menjadi alasan penelit iuntuk melakukan penelitiam di desa ini.
References
Ananda Hayatin Nazifah, 2018, Skripsi Nilai Kearifan Lokal Dalam Upacara Adat Turun Belang Pada Masyarakat Melayu Tamiang,
Dendy Ramadhan. dan wahab. 2019. Relevansi Kearifan Lokal Tepung Tawar Dalam Pembelajaran Agama Islam (Studi Pada Masyarakat Melayu Pontianak). Jurnal Tarbiyah: Jurnal Ilmiah Kependidikan. 8(1): 53-62.
Gimin dkk, 2017. Analisis Nilai-Nilai Kearifan Lokal Yang Terdapat Dalam Tradisi Tepuk Tepung Tawar Di Desa Sungai Selari Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis, skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau: tidak diterbitkan
Hamid, A. R. 2018. Sejarah Maritim Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Ombak
Hemafitria. 2019. Nilai Karakter Berbasis Kearifan Lokal Tradisi Tepung Tawar Pada Etnis Melayu Sambas. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan. 3(2): 11-22.
La tena, 2011, Bentuk dan fungsi ritual cera leppa upacara penurunan perahu baru pada masyarakat bajo di kelurahan patoaha kendari, jurnal mudra jurnal seni budara
Purnawibawa, A.G. 2020. The Prau Project, Tradisi Maritim Gresik. Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya.
Koentjaraningrat. (1987). Kebudayaan, Mentalitet dan Pembangunan, Jakarta: Penerbit PT. Gramedia.
Koentjaraningrat (1990), pengantar umun antropologi,Rineka Cipta,Jakarta
Siti Khairani, 2018, Skripsi Tepung Tawar Dalam Masyarakat Melayu Langkat Tanjung Pura, Sumatera Utara
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Hasanul Syawal, Nuriza Dora

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.