White Color Crime Dan Kekuasaan

Kebijakan Publik, Korupsi, Kriminologi

Authors

  • Khairun Nisa Hasibuan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan
  • Ramadayanti Pulungan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan

Keywords:

Kebijakan Publik, Korupsi, Kriminologi

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengurai dasar teoritik terhadap klaim korupsi kebijakan publik sebagai suatu fenomena yang berkembang di masyarakat. Dengan menggunakan metode yuridis-normatif berbasis data sekunder yang dianalisis melalui pendekatan kasus, konseptual serta pendekatan sejarah, kajian ini diharapkan mampu memberikan gambaran holistik tentang korupsi kebijakan dengan kriminologi sebagai pisau analisisnya.Korupsi kebijakan oleh pejabat publik lahir menjadi korupsi jenis baru yang banyak menyita perhatian publik. Korupsi jenis ini menjadi suatu fenomena yang berkembang pada masyarakat Indonesia. Kasus-kasus yang melibatkan Siti Fadilah Supari, Hadi Poenomo dan Budi Mulya adalah beberapa kasus yang menjadi bukti verifikatif bahwa fenomena korupsi kebijakan nyata dalam praktek kenegaraan di Indonesia. Korupsi kebijakan dalam perspektif kriminologi termasuk kualifikasi white collar crime dengan turunannya yaitu occupational crime dan discretionary crime. Korupsi kebijakan lahir karena adanya jabatan tertentu dengan wewenang yang legitimate berdasarkan hukum akan tetapi terdapat kepentingan pribadi di tengah kepentingan masyarakat sebagai nilai jahat untuk mencuri uang negara. Pada titik ini terlihat bagaimana hubungan kekuasan dengan praktek korupsi yang memiliki kecenderungan semakin besar kekuasaan maka potensi korupsi akan semakit tinggi.

References

Etnawati, Susanti. “Implementasi Teori Vygotsky Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini.” Jurnal Pendidikan 22, no. 2 (2022): 130–38. https://doi.org/10.52850/jpn.v22i2.3824. Gratia, Yada Putra, Priskila Issak Benyamin, Yuel Sumarno, and Valentiono Wariki. “Pengembangan Model Pendidikan Agama Kristen Bagi Anak Korban Kemiskinan.” Jurnal Ecodunamika 3, no. 1 (2020): 1.

Isna, Aisyah. “Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini.” Al-Athfal 2, no. 2 (2019): 62–69.

Julrissani, “Karakteristik Perkembangan Bahasa Dalam Berkomunikasi Siswa Sekolah Dasar Di SD Muhammadiyah Karangbendo Yogyakarta.” Edumaspul:Jurnal Pendidikan 4, no. 1 (2020): 72–87. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v4i1.296.

Latifah, Umi. “Aspek Perkembangan Pada Anak Sekolah Dasar: Masalah Dan Perkembangannya.” Academica : Journal of Multidisciplinary Studies 1, no. 2 (2017): 185–96. https://doi.org/10.22515/academica.v1i2.1052.

Mirna, Wa, Jl Tarmizi Taher, Kebun Cengkeh, and Batu Merah. “Karakteristik Bahasa Guru Dalam Interaksi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia Di Kelas Xii Mipa 2 Sman 1 Bangil Kabupaten Pasuruan (Characteristics of Teacher Languages in Indonesian Teaching and Learning Interactions in Class Xii Mipa 2 Sman 1 Bangil Pasur” 1, no. 1 (2019): 54– 67.

Noermanzah. “Bahasa Sebagai Alat Komunikasi, Citra Pikiran, Dan Kepribadian.” Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa (Semiba), 2019, 306–19. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/semiba.

Poernomo, Dewi Ika Sari Hari, and Ennes Prisky Paskarinda. “Faktor Kesehatan, Intelegensi, Dan Jenis Kelamin Mempengaruhi Gangguan Perkembangan Bahasa Anak Prasekolah.” Jurnal STIKES 8, no. 1 (2015): 23–33.

Safitri, Yenny. “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perkembangan Bahasa Balita Di UPTD Kesehatan Baserah Tahun 2016.” Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 1, no. 2 (2017): 148. https://doi.org/10.31004/obsesi.v1i2.35.

Widianto, Eko, and Ida Zulaeha. “Pilihan Bahasa Dalam Interaksi Pembelajaran Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing.” Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia 5, no. 2 (2016): 124–35. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka.

Downloads

Published

2023-12-24